Sabtu, 24 September 2016

SEJARAH KERIS JAWA


Sejarah keris Nusantara,adalah hal yang jarang diketahui masyarakat umum, meskipun senjata orang jawa ini sudah sangat terkenal bahkan sampai ke manca negara.

Pada Umumnya Masyarakat kebanyakan hanya tahu bentuknya saja, tapi tidak tahu bagaimana sejarah nya dulu, padahal mengetahuinya penting karena ini merupakan peninggalan berharga yang harus dipertahankan sebagai salah satu ciri khas bangsa Indonesia khususnya masyarakat Jawa.

Kita tahu Keris merupakan salah satu ciri khas penduduk jawa, sebagai penerus generasi harusnya kita juga tahu bagaimana perjalanan kronologis senjata khas ini, agar kita tak kehilangan jati diri sebagai penduduk jawa.

Di sini akan dibahas dari awal bagaimana asal usul keris di Jawa, ada beberapa teori serta disebutkan beberapa fakta terkait dengan hal ini.

Sejarah Keris di Jawa


Keris adalah senjata tikam khas jawa, biasanya terbuat dari besi dan pembuatnya dinamakan "empu".

Pada masa abad ke-10 (bahkan sebelum itu) bangunan candi di Indonesia telah membuktikan bahwa pada masa itu telah banyak digunakan peralatan besi bahkan sudah ada yang bisa menciptakan sebuah karya seni berupa pahat yang bernilai tinggi. Karena dengan peralatan besi lah mereka baru bisa membuat pahatan yang bagus.

Dengan kata lain, pembuatan atau penemuan senjata ini sejak abad ke-10 atau sebelum masa itu. Sedangkan relief tertua yang terdapat gambar pahatan besi di dalamnya ditemukan di daerah Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Para ahli memperkirakan relief tersebut dibuat sekitar 500 Masehi.




Di sana terdapat beberapa gambar, salah satunya adalah pisau dengan bentuk mirip keris buatan Nyi Sombro, salah seorang empu dari zaman Pajajaran, dia merupakan salah satu empu wanita pada zaman itu. Sedangkan huruf pada relief menggunakan huruf pallawa dan menggunakan bahasa sansekerta.

Berikut Teori Para Ahli mengenai penemuan Keris di Indonesia

Ada beberapa ahli kebudayaan yang membahas serta meneliti kebudayaan di Indonesia, salah satunya mereka juga meneliti bagaimana senjata khas jawa ini ditemukan.

Gerald Brosseau Gardner

G.B Gardner


Pada tahun 1936 ia mengungkapkan bahwa senjata ini merupakan perkembangan dari senjata tikam zaman pra sejarah, karena bentuknya amat mirip dengan senjata pada saat itu. Dia mengatakan mirip dengan ekor ikan pari yang dihilangkan pangkalnya kemudian dibalut menggunakan sebuah kain agar bisa di pegang serta dibawa bepergian ke mana saja. Jadilah sebuah senjata tajam yang berbahaya.

Griffith Wilkens

Salah seorang ahli ini memaparkan pendapatnya yang agak mengejutkan, di atas sudah dibahas bahwa telah ditemukan relief kuno yang di dalamnya terdapat gambar pisau mirip dengan keris, namun Griffith Wilkens mengatakan bahwa keris baru muncul pada abad ke-14 dan 15. Pemaparannya itu disampaikan pada tahun 1937 yaitu setelah G.B Gardner namun sepertinya masih lebih logis pemaparan Gardner.

Ia manambahkan bahwa senjata ini merupakan perkembangan tombak pada kala itu, karena tombak banyak digunakan bangsa sekitar kepulauan Asia serta Australia. Dari tombak lah kemudian akan muncul senjata tikam bernama keris. Alasan lain karena tombak memiliki bentuk runcing memanjang serta sulit di bawa kemana saja dan lebih mencolok, maka di buat pengganti dengan bentuk lebih kecil dengan cara menghilangkan pegangan panjang pada tombak.

A.J Barnet Kempers

Tahun 1954 mengungkapkan keris adalah senjata hasil perkembangan dari senjata tusuk di zaman perunggu. Perkembangan bentuk dasar bisa dibandingkan dengan senjata yang ada di daerah Eropa.


Beberapa ahli kurang yakin jika senjata tikam ini dibuat sebelum abad ke-14 ayau 15. Mereka mengatakan hal ini dengan dasar bahwa gambar relief yang ditemukan masih belum jelas bentuknya.

Namun anggapan itu dipatahkan karena ditemukan sebuah patung dewa siwa yang memegang keris panjang di tangan kanannya. Tapi jelas patung ini bukan patung dewa siwa yang ada di India karena disana tidak pernah ditemukan siwa memagang senjata sepeti ini. Patung tersebut kini di simpan disebuah museum di Belanda.

Lalu semakin banyak ditemukan candi yang dibangun di Jawa Timur pada abad berikutnya yang memiliki gambaran keris salah satunya adalah Candi Jago, menurut peneliti, candi ini dibangun sekitar tahun 1268 Masehi. Disitu terukir sebuah gambar berbentuk tokoh wayang Pandawa sedang bernain dadu sedangkan dibelakangnya ada punokawan yang diagmabrkan tengah membawa keris. Selain itu ada juga candi yang terdapat di Tegalwangi, Pare, dekat kediri misalnya. Candi itu dinamai Panataran, disana ada relief tokoh-tokoh yang sedang memegang keris.

Cerita yang Lebih Jelas

Cerita yang lebih jelas terdapat di laporan musafir Cina bernama Ma Huan. Pada tahun 1416 dalam laporannya Yingyai Sheng-lan menyebutkan pengalamannya sewaktu berkunjung di kerajaan Majapahit.

laporan Yingyai Sheng-lan


Pada waktu itu dirinya datang bersama Laksamana Cheng-ho atas perintah Kaisar Yen Tsung dari dinasti Ming. Di Majapahit, Ma Huan melihat hampir semua lelaki disana memakai "pulak" sejak masih kanak-kanak, bahkan ada juga anak yang masih berumur 3 tahun sudah dipakaikan pulak. Pulak disini adalah sebuah belati lurus atau juga berkelok-kelok. Denga kata lain itu merupakan keris. Untuk lebih jelasnya mengenai laporan itu bisa dilihat disini

Ma Huan


Jelas pada laporan tersebut membuktikan bahwa keris sudah ada sejak sebelum tahun 1416. Serta sudah dikenal pula teknik pembuatan senjata tikam yang di buat dengan bahan baja berkualitas prima. Pegangannya dibuat dari emas, cula badak ataupun gading.

Kesimpulannya adalah keris sudah dikenal bahkan sudah berkembang pesat sebelum tahun 1416. dengan adanya lapoarn tersebut bisa kita perkirakan sendiri bahwa seajak abad ke-12 sudah ditemukan senjata ini namun tentunya dengan bentuk yang masih sederhana.


Keris Jawa


Teori para ahli tidak selalu benar

Teori-teori yang disampaikan para ahli di atas sebenarnya masih memiliki banyak kelemahan bahkan ada yang tidak logis. Ada satu pokok pikiran yang tidak tersentuh pikiran para ahli tersebut ialah keris dibuat oleh empu bukan digunakan atau bukan bertujuan sebagai alat pembunuh. Banyak buku yang di buat oleh orang barat menyebutkan keris merupakan senjata tikam. Disana menyebutkan bahwa keris terkesan digunakan sebagai senjata pembunuh.

Ada perbedaan mendasar dari beberapa senjata seperti belati, asngkur dll. senjata tersebut memang digunakan untuk membunuh lawan. Namun sangat berbeda dengan keris, senjata ini memang dibuat untuk melukai, menusuk, dan membunuhnya tapi sebenarnya pembuatannya di fungsikan sebagai pusaka, yang dapat dipercaya melindungi dan memberi keselamatan pada pemiliknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar