Senin, 11 Juni 2018

Posko Mudik Lebaran 2018 ( 1439 Hijriyah )




Assalamualaikum Waruhmahtullohi Wabarokatuh...
Sampurasun...
Kulonuwun...

LAPORAN TERKINI ARUS MUDIK

Mulai pagi ini arus mudik mulai meningkat, terutama kendaraan roda dua dari arah Jakarta menuju Jateng dan Jatim.

Suasana sudah padat merayap ratusan ribu motor pemudik berbaur dgn kendaraan penduduk lokal.

Harap hati2 dan bersabar. Jika lelah istirahat di rest area atau posko sepanjang jalan Pantura.

Posko RAPI ( Radio Antar Penduduk Indonesia ) bersama Laskar Macan Ali Posko depan RUMAH SAKIT MITRA PLUMBON atau CIREBON GATE WAY PLUMBON,

Depan tiga Berlian perbatasan kota Cirebon dan di depan ktr. kec. Pangenan  terdapat Pos Pandu Relawan Mudik Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon, silahkan mampir jika anda lelah atau butuh bantuan.
Fasilitas : tempat Istirahat, tim kesehatan, pijat refleksi, tim pandu dan tim mekanik, melayani dengan GRATISSSSSS.

Contacts :
HP / WA / SMS 08111671611 ( Mamo Prabhu Diaz  )
HP/WA/eS eM eS 0816641506 ( Ki Onto )

Freqwensi RAPI : 143.530 mhz

Terima Kasih
Kordinator :
- AKI ONTO
- AMAY BUTA MENDEK
- SUHU FIAN  MAHARESI
- ABI FURQON JEJER JATI

Kerjasama :
- PT. Keraton Mustika Nusantara Group
- Gerage Massengger
- RAPI
- LASKAR MACAN ALI

Kamis, 07 Juni 2018

MENGISI LIKURAN BULAN ROMADHON

Assalamualaikum
Selamat ibadah jumat berkah
Selamat ibadah puasa ramadhan
Untuk renungan.....
_Syaikh Mahir Al Mu’aiqily_, pemilik suara emas yang menjadi Imam Masjidil Haram memberikan 13 pesan penting kepada kita sebelum Ramadhan beranjak pergi agar bisa meraih keutamaan dan keberkahan _*malam Lailatul Qadar*_.
1. Sedekahkan kepada siapa saja setiap hari minimal Rp 1.000 dalam 10 malam terakhir ini sehingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau menyedekahkan sebanyak Rp 1.000 selama 84 tahun atau Rp 1.000 x 365 hari x 84 tahun.
2. Kerjakan shalat sunah minimal 2 rakaat tiap malam sehingga jika Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau shalat 2 rakaat selama 84 tahun atau 2 rakaat x 365 hari x 84 tahun.
3. Bacalah surat Al Ikhlas minimal 3 kali setiap malam hingga apabila Lailatul Qadar jatuh pada 10 malam terakhir maka sama dengan engkau mengkhatamkan Quran selama 84 tahun.
4. Bacalah tafsir surat Al-Qadar, dan pahami apa yang sesungguhnya terjadi pada Lailatul Qadar. Kau akan merasakan keagungan dan kekuatannya, insya Allah.
5. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk memperbanyak amal shaleh dan beribadah semaksimal mungkin. Karena seluruh malam dari sepuluh malam terakhir seharusnya jadi targetmu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai kesempatan meraih Lailatul Qadar terlewati begitu saja.
6. Hafalkan doa malam Lailatul Qadar yang diajarkan oleh baginda Rasulullaah shalallaahu ‘alaihi wasallam ini:
_*ALLAAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN, TUHIBBUL ‘AFWA FA’ FU’ANNI*_
(Ya Allah, Engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku)
7. Sempatkan tidur siang (qaylulah) sejenak jika memungkinkan.
8. Jangan lupakan keluargamu! Nabi Muhammad senantiasa membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Anak-anak pun bisa diajak beribadah untuk beberapa saat, walau mungkin tidak selama orang dewasa. semangati dan berilah motivasi pada mereka!
9. Cara kita berpakaian dan mempersiapkan diri akan berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus dan wewangian yang syar’i ketika beribadah.
10. Jagalah perut agar tidak terlalu kenyang dan tidurlah segera setelah isya dan tarawih sekadar untuk menyegarkan diri. Lalu bangunlah untuk mendirikan sholat malam.
11. Seluruh ibadah di bulan Ramadhan ini bukan lah ajang untuk pasang status (misalnya : “Alhamdulillaah, nikmatnya bermunajat kepada-Nya malam ini” dsb) di Facebook atau media sosial lainnya. Biarlah itu jadi rahasia indah antara engkau dengan Allah.
12. Sabar adalah kunci untuk mendapatkannya. 10 malam terakhir mungkin akan sangat melelahkan. Di siang hari anda mungkin masih harus bekerja, sekolah atau aktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk mengerahkan kesabaran semaksimal mungkin. Ingatlah Allah telah memberi kita kesempatan berharga (akan luasnya ampunan) yang mungkin saja tidak datang lagi.
13. Ini yang paling penting: Berbaik sangkalah pada Allah. Ketika bermunajat, ingatlah kau sedang meminta pada Raja Yang Maha Pemurah dan Pengampun. Jika kau berharap yang terbaik, Dia akan memberimu yang terbaik. Jangan ragu-ragu, yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hatimu di hadapan-Nya. Jangan biarkan keragu-raguan dan prasangka buruk menjauhkanmu dari-Nya

Semoga Bermanfaat Dan Barokah Serta Mempererat Tali Silaturahmi
Aamiin Aamiin Aamiin Yaa Raab Al Aamiin

( Ki ONTO )
Hp/WA ; 0816641506