Rabu, 25 November 2020

Nasehat imam safi'i

 NASEHAT EMAS DARI : IMAM SYAFI'I


1. "Bila kau tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan" (Imam Syafi'i)


2. "Jangan cintai orang yg tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu" (Imam Syafi'i)


3. "Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia" (Imam Syafi'i)


4. "Doa disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran" (Imam Syafi'i)


5. "Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat" (Imam Syafi'i)


6. "Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu" (Imam Syafi'i)


7. "Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun" (Imam Syafi'i)


8. "Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu" (Imam Syafi'i)


9. "Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing" (Imam Syafi'i)


10. "Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti" (Imam Syafi'i)


11. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kemeralatannya, sehingga orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta" (Imam Syafi'i)


12. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa ridha" (Imam Syafi'i)


13. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang" (Imam Syafi'i)


14. "Apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah" (Imam Syafi'i).


Semoga bermanfaat 😇👍

Sabtu, 14 November 2020

Filosopi SEMAR

Semar ( Panutan Kehidupan Manusia di Dunia )


Semar adalah putra Sanghyang Tunggal dan Dewi Wiranti. Ia mempunyai dua saudara yaitu Sanghyang 
Antaga (Togog) dan Sanghyang Manikmaya (Batara Guru). 3 bersaudara itu berasal dari telur yang bercahaya. Ketika dipuja oleh Sanghyang Tunggal telur itu pecah kulitnya menjadi Togog, putihnya menjadi Semar dan kuningnya menjadi Batara Guru. Pada waktu di kahyangan Semar bernama Sanghyang Ismaya dan mempunyai istri Kanastri. Berputra sepuluh orang. 

MAYA adalah sebuah cahaya hitam. Cahaya hitam tersebut untuk menyamarkan segala sesuatu. 

Yang ada itu sesungguhnya tidak ada. 
Yang sesungguhnya ada, ternyata bukan. 
Yang bukan dikira iya.
Yang wanter (bersemangat) hatinya, hilang kewanterane (semangatnya), sebab takut kalau keliru.
Maya, atau Ismaya, cahaya hitam, juga disebut SEMAR artinya tersamar, atau tidak jelas.

Semar diberi anugerah mustika manik astagina, yang mempunyai 8 daya, yaitu:

-tidak pernah lapar 
-tidak pernah mengantuk 
-tidak pernah jatuh cinta 
-tidak pernah bersedih 
-tidak pernah merasa capek 
-tidak pernah menderita sakit 
-tidak pernah kepanasan 
-tidak pernah kedinginan 

kedelapan daya tersebut diikat pada rambut yang ada di ubun-ubun atau kuncung. Semar atau Ismaya, diberi beberapa gelar yaitu; Batara Semar, Batara Ismaya, Batara Iswara, Batara Samara, Sanghyang Jagad Wungku, Sanghyang Jatiwasesa, Saronsari, Ki lurah Badranaya, Nayantaka, Puntaprasanta, Bojagati, Wong Boga Sampir, Sanghyang Suryakanta. Ia diperintahkan untuk menguasai alam Sunyaruri, atau alam kosong, tidak diperkenankan menguasi manusia di alam dunia. 

Di alam Sunyaruri, Batara Semar dijodohkan dengan Dewi Sanggani putri dari Sanghyang Hening. Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah sepuluh anak, yaitu: Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan, Batara Siwah, Batara Wrahaspati, Batara Yamadipati, Batara Surya, Batara Candra, Batara Kwera, Batara Tamburu, Batara Kamajaya dan Dewi Sarmanasiti. Anak sulung yang bernama Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan mempunyai anak cebol, ipel-ipel dan berkulit hitam. Anak tersebut diberi nama Semarasanta dan diperintahkan turun di dunia, tinggal di padepokan Pujangkara. Semarasanta ditugaskan mengabdi kepada Resi Kanumanasa di Pertapaan Saptaarga. 

Dikisahkan Munculnya Semarasanta di Pertapaan Saptaarga, diawali ketika Semarasanta dikejar oleh dua harimau, ia lari sampai ke Saptaarga dan ditolong oleh Resi Kanumanasa. Ke dua Harimau tersebut diruwat oleh Sang Resi dan ke duanya berubah menjadi bidadari yang cantik jelita. Yang tua bernama Dewi Kanestren dan yang muda bernama Dewi Retnawati. Dewi Kanestren diperistri oleh Semarasanta dan Dewi Retnawati menjadi istri Resi Kanumanasa. Mulai saat itu Semarasanta mengabdi di Saptaarga dan diberi sebutan Janggan Semarsanta. 

Sebagai Pamong atau abdi, Janggan Semarasanta sangat setia kepada Bendara (tuan)nya. Ia selalu menganjurkan untuk menjalani laku prihatin dengan berpantang, berdoa, mengurangi tidur dan bertapa, agar mencapai kemuliaan. Banyak saran dan petuah hidup yang mengarah pada keutamaan dibisikan oleh tokoh ini. Sehingga hanya para Resi, Pendeta atau pun Ksatria yang kuat menjalani laku prihatin, mempunyai semangat pantang menyerah, rendah hati dan berperilaku mulia, yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta. Dapat dikatakan bahwa Janggan Semarasanta merupakan rahmat yang tersembunyi. Siapa pun juga yang diikutinya, hidupnya akan mencapai puncak kesuksesan yang membawa kebahagiaqan abadi lahir batin. Dalam catatan kisah pewayangan, ada tujuh orang yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta, yaitu; Resi Manumanasa sampai enam keturunannya, Sakri, Sekutrem, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata dan sampai Arjuna. 

Jika sedang marah kepada para Dewa, Janggan Semarasanta katitisan oleh eyangnya yaitu Batara Semar. Jika dilihat secara fisik, Semarasanta adalah seorang manusia cebol jelek dan hitam, namun sesungguhnya yang ada dibalik itu ia adalah pribadi dewa yang bernama Batara Semar atau Batara Ismaya. 

Karena Batara Semar tidak diperbolehkan menguasai langsung alam dunia, maka ia memakai wadag Janggan Semarasanta sebagai media manitis (tinggal dan menyatu), sehingga akhirnya nama Semarasanta jarang disebut, ia lebih dikenal dengan nama Semar. 

Seperti telah ditulis di atas, Semar atau Ismaya adalah penggambaran sesuatau yang tidak jelas tersamar.

Yang ada itu adalah Semarasanta, tetapi sesungguhnya Semarasanta tidak ada.
Yang sesungguhnya ada adalah Batara Semar, namun ia bukan Batara Semar, ia adalah manusia berbadan cebol,berkulit hitam yang bernama Semarasanta.
Memang benar, ia adalah Semarasanta, tetapi yang diperbuat bukan semata-mata perbuatan Semarasanta.

Jika sangat yakin bahwa ia Semarasanta, tiba-tiba berubah keyakinan bahwa ia adalah Batara Semar, dan akhirnya tidak yakin, karena takut keliru. Itulah sesuatu yang belum jelas, masih diSAMARkan, yang digambarkan pada seorang tokoh Semar. 

SEMAR adalah sebuah misteri, rahasia Sang Pencipta. Rahasia tersebut akan disembunyikan kepada orang-orang yang egois, tamak, iri dengki, congkak dan tinggi hati, namun dibuka bagi orang-orang yang sabar, tulus, luhur budi dan rendah hati. Dan orang yang di anugerahi Sang Rahasia, atau SEMAR, hidupnya akan berhasil ke puncak kebahagiaan dan kemuliaan nan abadi.

Semar berwatak : sabar, jujur, ramah, suka humor. Setelah turun dari kahyangan ia menjadi abdi (panakawan) yang selalu memberi bimbingan bagi para kesatria. Pada waktu di kahyangan ia seorang yang tampan tapi setelah menjadi semar, dan turun ke arcapada (dunia) badannya menjadi gendut, pendek, dan berwajah lucu karena matanya selalu berair.
Diceritakan pada waktu Antaga, Ismaya, dan Manikmaya mengikuti sayembara menelan gunung."Barang siapa yang mampu menelan gunung kemudian mengeluarkan lewat duburnya maka akan mampu menjadi raja di tiga dunia (jagad luhur, madya, andhap). Antaga mencoba, tetapi tidak bisa malah mulutnya sobek dan matanya melotot. Sedangkan Ismaya dapat menelan gunung tapi tidak bisa mengeluarkannya sehingga perutnya buncit, menjadi besar dan matanya berair ( karena menahan sakit ). Sanghyang Manikmaya berhasil menelan gunung, ia diangkat menjadi raja di Kaendran atau Suralaya, juga menguasai jagad madya dan jagad andhap. Kemudian Ismaya ditugaskan oleh Sanghyan Wenang untuk turun ke bumi menjadi abdi para kestaria keturunan Witaradya termasuk leluhur pandawa.
Semar bertempat tinggal di Karang Kedempel, dengan nama semar Badranaya, dan mengangkat anak tiga orang yaitu : Gareng, Petruk dan Bagong. Semar, Gareng, Petruk dan Bagong disebut Punakawan, yang mempunyai arti teman yang setia. Punakawan selalu ikut kesatria yang membela kebenaran, dan selalu menjadi penghibur apabila junjungannya sedang sedih. Semar juga dapat menjadi sarana ketentraman dan kemuliaan bagi negara yang ditempatinya. Pandawa telah menganggap Semar seperti penasihatnya. Pandawa tahu bahwa Semar adalah dewa yang turun ke bumi untuk keselamatan dan keadilan. Selain itu punya watak arif bijaksana, tidak suka marah, suka bercanda.
Punakawan, .. puna / pana artinya tahu.... kawan artinya teman. Punakawan artinya : tahu apa yang harus dilakukan ketika mendampingi tuannya (majikannya) dalam keadaan suka dan duka, penuh cobaan dan godaan untuk menuju arah kemuliaan.

Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul

Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah ROMO MAHASUCI demi kesejahteraan manusia

Javanologi : Semar = Haseming samar-samar 
Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan 

Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik". 

Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa. 

Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan sabdo Mahasuci 

Semar barjalan menghadap keatas maknanya : "dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat". 

Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar memayuhayuning bawono : menegakan keadilan dan kebenaran di bumi.

Ciri sosok semar adalah

- Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
- Semar tertawanya selalu diakhiri nada tangisan
- Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
- Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
- Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekuensi atas nasehatnya

Kebudayaan Jawa (kejawen) telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Islam di tanah Jawa.

Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Religius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa.

Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas ,dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa .

Semar (pralambang ngelmu gaib) - kasampurnaning pati, kasampurnaning sejati ning sejati..

Jumat, 06 November 2020

Adab ORANG JAWA

 

Assalamualaikum wrwb...


Bismillahirahmanirrahim,

Berikut adalah adab orang jawa:

1. Jangan menggantung baju di kamar mandi. Setan akan masuk ke dalam baju tersebut. Bila kita pakai, kita yang kena


2. Jangan biarkan baju digantung di luar rumah, saat malam hari. Jika sudah terlanjur, biarkan diluar saja. Besok pagi, cuci ulang baju itu dan jemur kembali.

Biasakan mengangkat jemuran sore, sebelum Maghrib.


3. Jangan biarkan nasi bertaburan di lantai, krn jin akan memakannya.

Seolah-olah kita menjemput mereka (jin/setan) masuk ke dalam rumah. Biasakan membersihkan meja makan seusai makan malam.


4. Jangan buka jendela/pintu sewaktu Maghrib. Setan/jin akan masuk melalui ruang² yang terbuka.


5. Perbanyak sedekah, untuk menghindarkan diri dari penyakit, termasuk penyakit hati, hasad/dengki.


6. Berhenti seketika dlm perjalanan saat masuk waktu Maghrib. Krn waktu Maghrib merupakan zona merah, banyak setan berkeliaran. Singgahlah ke masjid/musholla.


7. Jangan biarkan anak bermain di luar rumah, ketika masuk waktu Maghrib.


8. Jangan bercakap-cakap/berbicara di dalam WC. WC adalah rumahnya jin, ibarat kita mengobrol dengan mereka.


9. Jangan kencing sambil berdiri. Jin/setan yg cacat disambar petir akan sehat seketika, bila kena air kencing orang yang berdiri.


10. Tutuplah kepala kita, bila sedang buang air besar. Setan akan ambil najis dan melumurkannya di kepala kita, jika tidak tertutup.


11. Tutuplah makanan/minuman saat ditinggalkan.

Simpanlah makanan ke dalam wadah sambil membaca basmalah. Setan akan kencing/berak di atas makanan yang terbuka dalam waktu yang lama.


12. Jangan memakan makanan yang sudah lama terbuka, sebab sudah dimakan oleh mereka (jin/setan).


13. Jangan tidur dengan kaki menghadap kiblat. Sihir mudah masuk jika kaki di posisi ini, krn jin masuk lewat kaki. Tidurlah dengan kepala di arah Utara, sehingga saat miring ke kanan, wajah kita menghadap ke arah kiblat.


14. Jangan menggantung gambar makhluk bernyawa di dalam dan sekitar rumah.


15. Jangan memajang patung di dalam dan sekitar rumah.


16. Gunakan jam thawaf di dalam rumah, utk mendapatkan aura thawaf. Karena jin tdk mampu mengikuti gerakan jam thawaf. 

Ada 1 kasus, menggantung jam thawaf sebanyak 3x, tp selalu terjatuh. Ketika hal ini dikaji, ternyata istrinya kena gangguan halus.


17. Putarkan CD ayat ruqyah dan murottal 30 juz.


18. Cucilah pembalut wanita sebelum dibuang ke tong sampah, karena jin suka minum darah.


19. Jangan makan/minum dengan tangan kiri.


20. Cucilah pinggan/piring setelah makan malam. 


21. Sediakan air ruqyah. Jika terjadi apa², bisa digunakan.


22. Shalat berjama'ah dalam rumah bersama keluarga, minimal 3x dalam sepekan.


Nb: disarikan dari beberapa sumber

Selasa, 03 November 2020

Teladan Nabi Muhammad SAW

 Bismillahiramanirrahim...

Berikut adalah Teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW

Masya Allah Nabiku 

Pribadi agung yang membumi,

gimana aku tak cinta...


1. Bila menjabat tangan seseorang, Nabi SAW tidak  pernah melepaskan tangannya terlebih dahulu.


2. Bila berjalan, Nabi SAW  tak pernah menyeret kakinya.


3. Bila berbincang dengan seseorang, Nabi SAW menanggapinya sepenuh hati hingga setiap orang merasa mendapatkan perlakuan khusus.


4.Bila sedang duduk bersama seseorang, Nabi SAW tidak bangkit lebih dulu.


5. Bila di hampiri seseorang, Nabi SAW tidak duduk tapi bangkit dan menyambut.


6. Bila dipanggil seseorang, Nabi SAW tak menoleh tapi membalikan seluruh tubuh menghadapnya.


7. Bila tamunya hendak pulang, Nabi SAW mengantarkannya hingga ujung lorong kampung.


8. Bila diundang jamuan, beliau mengambil makanan yang terjangkau oleh tangannya.


9. Bila akan bepergian, Nabi SAW mengundang orang-orang miskin, Janda-janda dan anak-anak yatim lalu meminta do'a kepada mereka.


10. Saat makan sendirian dan bersama orang lain, Nabi SAW tak bersendawa dan tak bersuara bila mengunyah.


11. Nabi SAW tidak pernah memanggil seseorang dengan julukan jelek yang diberikan orang lain kepadanya.


12. Bila sahabatnya sakit, Nabi SAW menjenguknya meski tingga di ujung madinah.


13. Bila menghadiri sebuah acara atau undangan, Nabi SAW tidak memilih/ meminta tempat khusus, tapi duduk di barisan yang kosong.


14. Bila jadi tuan rumah, Nabi adalah yang terakhir selesai makan ( agar tamu tak sungkan ). Bila jadi tamu, Beliau yang pertama selesai makan.


15. Bila tiba waktu makan, Nabi SAW selalu mengajak siapapun yang melintas depan rumahnya untuk menjadi teman makannya.


16. Bila terdengar tangisan bocah saat sholat, Nabi SAW memilih surah pendek dan usai sholat bergegas merangkulnya.


17. Bila terhibur, Nabi SAW senyum dan tak pernah ketawa terbahak.


18. Nabi SAW tidur tanpa lelap.


19. Bila berbicara dengan banyak orang, mata Nabi SAW tak tertuju pada satu orang.


20. Bila menunggang kuda dan onta, Nabi SAW tak pernah mencambuknya.


21. Nabi SAW tak pernah menyuruh istri melakukan hal-hal yang leluasa dilakukannya sendiri, beliau menjahit sandal dan menambal pakainnya.


22. Bila orang miskin bertanya, Nabi SAW menjawab dengan cepat.


23. Di hadapan anak yatim ( termasuk anak terlantar ) , Nabi bercerita jenaka.


" Tidak sempurna keimanan setiap kalian sampai aku lebih kalian cintai daripada orang tua kalian, daripada anak kalian, dan daripada seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Semoga kita digolongkan oleh Allah Swt salah satu dari hamba-hambaNya yang gemar membaca sholawat kepada Baginda Nabi Saw.

Amin .


Semoga Allah ﷻ mempertemukan kita semua dengan Sayyidina Muhammad ﷺ di dunia dalam mimpi-mimpi kita, saat kematian kita, di dalam barzakh dan mahsyar serta mengumpulkan kita semua di dalam Surga-Nya bersama Rasulullah ﷺ dan para kekasihnya ﷺ.


صلواعلى النبي محمد ﷺ

اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد.

Senin, 21 September 2020

CARAKA BALIK

 CARAKA WALIK


Mantra Jawa Kuno untuk menangkal roh jahat, menjadi ilmu penolak yang sangat ampuh. bisa menolak segala malapetaka. termasuk menolak tuju, teluh, teranjana, leak, desti, pepasangan, sesawangan, rerajahan, dsb. Bacaan itu juga ada di bait terakhir mantra untuk memanggil jailangkung, fungsinya untuk menolak bencana/malapetaka yang tidak diinginkan penjelasannya adalah sebagai berikut:


nga ta ba ga ma = tidak ada kematian

nya ya ja da pa = tidak ada kesaktian

la wa sa ta da = tidak ada peperangan

ka ra ca na ha = tidak ada utusan.


Arti caraka walik:

Nga – Ngracut busananing manungso, melepaskan egoisme pribadi, manusia.

Tha – Tukul saka niat, sesuatu harus dimulai, tumbuh dari niatan.

Ba – Bayu sejati kang andalani, menyelaraskan diri pada gerak alam.

Ga – Guru sejati sing muruki -belajar pada guru nurani.

Ma – Madep mantep manembah mring Ilahi, yakin, mantap dalam menyembah Ilahi.

Nya – Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki, memahami kodrat kehidupan.

Ya – Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi, yakin atas titah / kodrat Illahi.

Ja – Jumbuhing kawula lan Gusti, selalu berusaha menyatu, memahami kehendak Nya

Dha – Dhuwur wekasane endek tumindak kang dumadi, yakin atas titah / kodrat Illahi

Ja – Jumbuhing kawula lan Gusti, selalu berusaha menyatu, memahami kehendak Nya.

Dha – Dhuwur wekasane endek wiwitane, untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar

Pa – Papan kang tanpa kiblat, hakekat Allah yang ada disegala

arah.

La – Lir handaya paseban jati, mengalirkan hidup semata pada

tuntunan Illahi.

Wa – Wujud hana tan kena kinira, ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas.

Sa – Sifat ingsun handulu sifatullah- membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan.

Ta – Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa, mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup.

Da – Dumadining dzat kang tanpa winangenan, menerima hidup apa adanya.

Ka – Karsaningsun memayuhayuning bawana, hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam.

Ra – Rasaingsun handulusih rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani.

Ca – Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi, satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal.

Na – Nur candra,gaib, candra warsitaning candara, pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi.

Ha – Hana hurip wening suci, adanya hidup adalah kehendak

dari yang Maha Suci.


Caraka walik,atau caraka sungsang memang biasa digunakan untuk menangkal atau membalikkan suatu  malapetaka, santet, teluh, dsb

arti secara harfiah,saya ambil  dari Kawruh Pepak Boso Jowo

disitu di tulis makna harfiah aksara jawa


Hanacaraka = ada ucapan, ada kata-kata

Datasawala = saling perselisihan

Padajayanya =adanya adu kekuatan yg sama jaya nya (sama kuatnya)

Magabathanga= terjadilah bangkai/mati (Jawa=bathang)


jika di balik maka yg terjadi adalah kebalikannya

Tidak ada ucapan

Tidak adanya perselisihan

Tidak ada adu kekuatan

Tidak adanya tumpah darah yg akibatkan kematian.


silahkan dilengkapi tata lakunya bagi yg menguasai ilmu carakan sungsang (walik) 🙏

Kamis, 06 Agustus 2020

Shalat Tahajud

Sholat sunnah tahajud dalam bahasa arab disebut Sholatun Lail yang meiliki arti sholat malam.

Sholat tahajud ialah sholat sunat yang dikerjakan pada waktu malam; sedikitnya dua raka'at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Untuk itu sholat tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan pada waktu malam hari.

Malam hari pada waktu sholat tahjud ini maksudnya adalah sepertiga malam sampai waktu menjelang subuh.

Sepertiga malam adalah sekitar pukul 01.00 sampai 04.00 sebelum subuh.

Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.

Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat tahajud, tetapi shalat sunnah saja seperti witir dan sebagainya.

Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah ini dari waktu 'Isya sampai waktu shubuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:

a. Sepertiga Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.

b. Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan

c. Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.

Lafazh niatnya sbb. :

NIAT SHOLAT TAHAJUD

USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA. ALLAHU AKBAR.

Artinya :

Aku niat shalat sunat tahajjud dua raka'at karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

Tata Cara Shalat Tahajud

1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati.

2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas

3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)

4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Qur’an yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain

5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.

Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Doa Sholat tahajud

ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN, WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII. ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

Arti Doa Sholat Tahajud

“Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar(ada). Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum. Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku. Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”

Berikut keunggulan sholat tahajud:

1. Diberi Tempat yang Terpuji.

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji”. (Qs. Al-Isra’ [17]: 79).

2. Mendapat Naungan Allah SWT.

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah Swt pada hari tidak ada naungan kecuali naungan Allah Swt. Seseorang yang berzikir dalam keadaan sepi hingga menetes air matanya. (Hadits riwayat al-Bukhari dan Muslim).

3. Mendapatkan Syafaat (Pertolongan).

Puasa dan al-Qur’an memberi syafaat pada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Wahai Tuhanku, aku mencegahnya dari makanan dan syahwat di waktu siang, beri aku syafaat untuknya”.

Al-Qur’an berkata: “Aku mencegahnya untuk tidur di waktu malam, beri aku syafaatnya untuknya”. Puasa dan al-Qur’an memberikan syafaat untuknya. (Hadits riwayat Ahmad).

4. Mata Tidak Tersentuh Api Neraka.

"Dua mata tidak disentuh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang berjaga pada jihad fi sabilillah”. (Hadits riwayat Imam at-Tirmidzi).

5. Mendapat Cinta Allah SWT.

“Tidaklah Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepadaku dengan amalan-amalan sunnah, hingga Aku mencintainya”. (Hadits riwayat al-Bukhari).Diantara amalan-amalan sunnah yang utama adalah Qiyamullail.

6. Permohonan Dikabulkan.

"Jika Aku telah mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya dengan itu ia mendengar. Aku akan menjadi penghlihatannya dengan itu ia melihat.

Aku akan menjadi tangannya dengan itu ia menggenggam. Aku akan menjadi kakinya dengan itu ia berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, maka Aku pasti memberinya. Jika ia meminta perlindungan, maka pasti Aku melindunginya”. (Hadits riwayat al-Bukhari).

7. Waktu Tenang untuk Muhasabah.

“Muhasabahlah diri kamu sebelum kamu dihisab, timbang-timbanglah diri kamu pada hari ditampakkannya amal. Hisab akan ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab dirinya di dunia”. (Hadits riwayat at-Tirmidzi).

8. Mendapat Sifat Orang Bertakwa.

“Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar”. (Qs. Adz-Dzariyat [51]: 18).

9. Waktu Terkabulnya Doa.

Rahmat Allah Swt turun setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir,

Allah berfirman: “Siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku perkenankan untuknya. Siapa yang memohon kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun, maka Aku ampuni”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Qiyamullail Rasulullah Saw dan Para Ulama.Abu Salamah bin Abdirrahman bertanya kepada Aisyah:

“Bagaimanakah shalat malam Rasulullah di bulan Ramadhan?”.Aisyah menjawab: “Rasulullah tidak pernah menambah, baik di Ramadhan atau pun di luar Ramadhan, lebih dari 11 rakaat”.(HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Aisyah, Rasulullah Saw shalat malam hingga bengkak kedua kakinya.Aisyah bertanya: “Mengapa engkau melakukan ini wahai Rasulullah, padahal Allah telah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang?”

Rasulullah Saw menjawab: “Aku ingin menjadi hamba Allah yang bersyukur”. (HR. Al-Bukhari).(*)