Rabu, 25 November 2020

Nasehat imam safi'i

 NASEHAT EMAS DARI : IMAM SYAFI'I


1. "Bila kau tak mau merasakan lelahnya belajar, maka kau akan menanggung pahitnya kebodohan" (Imam Syafi'i)


2. "Jangan cintai orang yg tidak mencintai Allah, kalau Allah saja ia tinggalkan, apalagi kamu" (Imam Syafi'i)


3. "Barangsiapa yang menginginkan husnul khatimah, hendaklah ia selalu bersangka baik dengan manusia" (Imam Syafi'i)


4. "Doa disaat tahajud adalah umpama panah yang tepat mengenai sasaran" (Imam Syafi'i)


5. "Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat" (Imam Syafi'i)


6. "Siapa yang menasehatimu secara sembunyi-sembunyi, maka ia benar-benar menasehatimu. Siapa yang menasehatimu di khalayak ramai, dia sebenarnya menghinamu" (Imam Syafi'i)


7. "Berapa banyak manusia yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafan sedang di tenun" (Imam Syafi'i)


8. "Jadikan akhirat dihatimu, dunia ditanganmu dan kematian dipelupuk matamu" (Imam Syafi'i)


9. "Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban. Bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi singa meladeni anjing" (Imam Syafi'i)


10. "Amalan yang paling berat diamalkan Ada 3 (tiga). 1. Dermawan saat yang dimiliki sedikit. 2. Menghindari maksiat saat sunyi tiada siapa-siapa. 3. Menyampaikan kata-kata yang benar dihadapan orang diharap atau ditakuti" (Imam Syafi'i)


11. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kemeralatannya, sehingga orang lain menyangka bahwa dia berkecukupan karena dia tidak pernah meminta" (Imam Syafi'i)


12. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang lain mengira bahwa ia merasa ridha" (Imam Syafi'i)


13. "Orang yang hebat adalah orang yang memiliki kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengira bahwa ia selalu senang" (Imam Syafi'i)


14. "Apabila engkau memiliki seorang sahabat yg membantumu dalam ketaatan kepda Allah, maka genggam eratlah ia, jangan engkau lepaskan. Karena mendapatkan seorang sahabat yang baik adalah perkara yang sulit, sedangkan melepaskannya adalah perkara yang mudah" (Imam Syafi'i).


Semoga bermanfaat 😇👍

Sabtu, 14 November 2020

Filosopi SEMAR

Semar ( Panutan Kehidupan Manusia di Dunia )


Semar adalah putra Sanghyang Tunggal dan Dewi Wiranti. Ia mempunyai dua saudara yaitu Sanghyang 
Antaga (Togog) dan Sanghyang Manikmaya (Batara Guru). 3 bersaudara itu berasal dari telur yang bercahaya. Ketika dipuja oleh Sanghyang Tunggal telur itu pecah kulitnya menjadi Togog, putihnya menjadi Semar dan kuningnya menjadi Batara Guru. Pada waktu di kahyangan Semar bernama Sanghyang Ismaya dan mempunyai istri Kanastri. Berputra sepuluh orang. 

MAYA adalah sebuah cahaya hitam. Cahaya hitam tersebut untuk menyamarkan segala sesuatu. 

Yang ada itu sesungguhnya tidak ada. 
Yang sesungguhnya ada, ternyata bukan. 
Yang bukan dikira iya.
Yang wanter (bersemangat) hatinya, hilang kewanterane (semangatnya), sebab takut kalau keliru.
Maya, atau Ismaya, cahaya hitam, juga disebut SEMAR artinya tersamar, atau tidak jelas.

Semar diberi anugerah mustika manik astagina, yang mempunyai 8 daya, yaitu:

-tidak pernah lapar 
-tidak pernah mengantuk 
-tidak pernah jatuh cinta 
-tidak pernah bersedih 
-tidak pernah merasa capek 
-tidak pernah menderita sakit 
-tidak pernah kepanasan 
-tidak pernah kedinginan 

kedelapan daya tersebut diikat pada rambut yang ada di ubun-ubun atau kuncung. Semar atau Ismaya, diberi beberapa gelar yaitu; Batara Semar, Batara Ismaya, Batara Iswara, Batara Samara, Sanghyang Jagad Wungku, Sanghyang Jatiwasesa, Saronsari, Ki lurah Badranaya, Nayantaka, Puntaprasanta, Bojagati, Wong Boga Sampir, Sanghyang Suryakanta. Ia diperintahkan untuk menguasai alam Sunyaruri, atau alam kosong, tidak diperkenankan menguasi manusia di alam dunia. 

Di alam Sunyaruri, Batara Semar dijodohkan dengan Dewi Sanggani putri dari Sanghyang Hening. Dari hasil perkawinan mereka, lahirlah sepuluh anak, yaitu: Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan, Batara Siwah, Batara Wrahaspati, Batara Yamadipati, Batara Surya, Batara Candra, Batara Kwera, Batara Tamburu, Batara Kamajaya dan Dewi Sarmanasiti. Anak sulung yang bernama Batara Wungkuam atau Sanghyang Bongkokan mempunyai anak cebol, ipel-ipel dan berkulit hitam. Anak tersebut diberi nama Semarasanta dan diperintahkan turun di dunia, tinggal di padepokan Pujangkara. Semarasanta ditugaskan mengabdi kepada Resi Kanumanasa di Pertapaan Saptaarga. 

Dikisahkan Munculnya Semarasanta di Pertapaan Saptaarga, diawali ketika Semarasanta dikejar oleh dua harimau, ia lari sampai ke Saptaarga dan ditolong oleh Resi Kanumanasa. Ke dua Harimau tersebut diruwat oleh Sang Resi dan ke duanya berubah menjadi bidadari yang cantik jelita. Yang tua bernama Dewi Kanestren dan yang muda bernama Dewi Retnawati. Dewi Kanestren diperistri oleh Semarasanta dan Dewi Retnawati menjadi istri Resi Kanumanasa. Mulai saat itu Semarasanta mengabdi di Saptaarga dan diberi sebutan Janggan Semarsanta. 

Sebagai Pamong atau abdi, Janggan Semarasanta sangat setia kepada Bendara (tuan)nya. Ia selalu menganjurkan untuk menjalani laku prihatin dengan berpantang, berdoa, mengurangi tidur dan bertapa, agar mencapai kemuliaan. Banyak saran dan petuah hidup yang mengarah pada keutamaan dibisikan oleh tokoh ini. Sehingga hanya para Resi, Pendeta atau pun Ksatria yang kuat menjalani laku prihatin, mempunyai semangat pantang menyerah, rendah hati dan berperilaku mulia, yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta. Dapat dikatakan bahwa Janggan Semarasanta merupakan rahmat yang tersembunyi. Siapa pun juga yang diikutinya, hidupnya akan mencapai puncak kesuksesan yang membawa kebahagiaqan abadi lahir batin. Dalam catatan kisah pewayangan, ada tujuh orang yang kuat di emong oleh Janggan Semarasanta, yaitu; Resi Manumanasa sampai enam keturunannya, Sakri, Sekutrem, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata dan sampai Arjuna. 

Jika sedang marah kepada para Dewa, Janggan Semarasanta katitisan oleh eyangnya yaitu Batara Semar. Jika dilihat secara fisik, Semarasanta adalah seorang manusia cebol jelek dan hitam, namun sesungguhnya yang ada dibalik itu ia adalah pribadi dewa yang bernama Batara Semar atau Batara Ismaya. 

Karena Batara Semar tidak diperbolehkan menguasai langsung alam dunia, maka ia memakai wadag Janggan Semarasanta sebagai media manitis (tinggal dan menyatu), sehingga akhirnya nama Semarasanta jarang disebut, ia lebih dikenal dengan nama Semar. 

Seperti telah ditulis di atas, Semar atau Ismaya adalah penggambaran sesuatau yang tidak jelas tersamar.

Yang ada itu adalah Semarasanta, tetapi sesungguhnya Semarasanta tidak ada.
Yang sesungguhnya ada adalah Batara Semar, namun ia bukan Batara Semar, ia adalah manusia berbadan cebol,berkulit hitam yang bernama Semarasanta.
Memang benar, ia adalah Semarasanta, tetapi yang diperbuat bukan semata-mata perbuatan Semarasanta.

Jika sangat yakin bahwa ia Semarasanta, tiba-tiba berubah keyakinan bahwa ia adalah Batara Semar, dan akhirnya tidak yakin, karena takut keliru. Itulah sesuatu yang belum jelas, masih diSAMARkan, yang digambarkan pada seorang tokoh Semar. 

SEMAR adalah sebuah misteri, rahasia Sang Pencipta. Rahasia tersebut akan disembunyikan kepada orang-orang yang egois, tamak, iri dengki, congkak dan tinggi hati, namun dibuka bagi orang-orang yang sabar, tulus, luhur budi dan rendah hati. Dan orang yang di anugerahi Sang Rahasia, atau SEMAR, hidupnya akan berhasil ke puncak kebahagiaan dan kemuliaan nan abadi.

Semar berwatak : sabar, jujur, ramah, suka humor. Setelah turun dari kahyangan ia menjadi abdi (panakawan) yang selalu memberi bimbingan bagi para kesatria. Pada waktu di kahyangan ia seorang yang tampan tapi setelah menjadi semar, dan turun ke arcapada (dunia) badannya menjadi gendut, pendek, dan berwajah lucu karena matanya selalu berair.
Diceritakan pada waktu Antaga, Ismaya, dan Manikmaya mengikuti sayembara menelan gunung."Barang siapa yang mampu menelan gunung kemudian mengeluarkan lewat duburnya maka akan mampu menjadi raja di tiga dunia (jagad luhur, madya, andhap). Antaga mencoba, tetapi tidak bisa malah mulutnya sobek dan matanya melotot. Sedangkan Ismaya dapat menelan gunung tapi tidak bisa mengeluarkannya sehingga perutnya buncit, menjadi besar dan matanya berair ( karena menahan sakit ). Sanghyang Manikmaya berhasil menelan gunung, ia diangkat menjadi raja di Kaendran atau Suralaya, juga menguasai jagad madya dan jagad andhap. Kemudian Ismaya ditugaskan oleh Sanghyan Wenang untuk turun ke bumi menjadi abdi para kestaria keturunan Witaradya termasuk leluhur pandawa.
Semar bertempat tinggal di Karang Kedempel, dengan nama semar Badranaya, dan mengangkat anak tiga orang yaitu : Gareng, Petruk dan Bagong. Semar, Gareng, Petruk dan Bagong disebut Punakawan, yang mempunyai arti teman yang setia. Punakawan selalu ikut kesatria yang membela kebenaran, dan selalu menjadi penghibur apabila junjungannya sedang sedih. Semar juga dapat menjadi sarana ketentraman dan kemuliaan bagi negara yang ditempatinya. Pandawa telah menganggap Semar seperti penasihatnya. Pandawa tahu bahwa Semar adalah dewa yang turun ke bumi untuk keselamatan dan keadilan. Selain itu punya watak arif bijaksana, tidak suka marah, suka bercanda.
Punakawan, .. puna / pana artinya tahu.... kawan artinya teman. Punakawan artinya : tahu apa yang harus dilakukan ketika mendampingi tuannya (majikannya) dalam keadaan suka dan duka, penuh cobaan dan godaan untuk menuju arah kemuliaan.

Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul

Artinya : Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah ROMO MAHASUCI demi kesejahteraan manusia

Javanologi : Semar = Haseming samar-samar 
Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan 

Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang. Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik". 

Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa. 

Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno) maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan sabdo Mahasuci 

Semar barjalan menghadap keatas maknanya : "dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat". 

Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar memayuhayuning bawono : menegakan keadilan dan kebenaran di bumi.

Ciri sosok semar adalah

- Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
- Semar tertawanya selalu diakhiri nada tangisan
- Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
- Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
- Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekuensi atas nasehatnya

Kebudayaan Jawa (kejawen) telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Islam di tanah Jawa.

Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Religius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa.

Dari tokoh Semar wayang ini akan dapat dikupas ,dimengerti dan dihayati sampai dimana wujud religi yang telah dilahirkan oleh kebudayaan Jawa .

Semar (pralambang ngelmu gaib) - kasampurnaning pati, kasampurnaning sejati ning sejati..

Jumat, 06 November 2020

Adab ORANG JAWA

 

Assalamualaikum wrwb...


Bismillahirahmanirrahim,

Berikut adalah adab orang jawa:

1. Jangan menggantung baju di kamar mandi. Setan akan masuk ke dalam baju tersebut. Bila kita pakai, kita yang kena


2. Jangan biarkan baju digantung di luar rumah, saat malam hari. Jika sudah terlanjur, biarkan diluar saja. Besok pagi, cuci ulang baju itu dan jemur kembali.

Biasakan mengangkat jemuran sore, sebelum Maghrib.


3. Jangan biarkan nasi bertaburan di lantai, krn jin akan memakannya.

Seolah-olah kita menjemput mereka (jin/setan) masuk ke dalam rumah. Biasakan membersihkan meja makan seusai makan malam.


4. Jangan buka jendela/pintu sewaktu Maghrib. Setan/jin akan masuk melalui ruang² yang terbuka.


5. Perbanyak sedekah, untuk menghindarkan diri dari penyakit, termasuk penyakit hati, hasad/dengki.


6. Berhenti seketika dlm perjalanan saat masuk waktu Maghrib. Krn waktu Maghrib merupakan zona merah, banyak setan berkeliaran. Singgahlah ke masjid/musholla.


7. Jangan biarkan anak bermain di luar rumah, ketika masuk waktu Maghrib.


8. Jangan bercakap-cakap/berbicara di dalam WC. WC adalah rumahnya jin, ibarat kita mengobrol dengan mereka.


9. Jangan kencing sambil berdiri. Jin/setan yg cacat disambar petir akan sehat seketika, bila kena air kencing orang yang berdiri.


10. Tutuplah kepala kita, bila sedang buang air besar. Setan akan ambil najis dan melumurkannya di kepala kita, jika tidak tertutup.


11. Tutuplah makanan/minuman saat ditinggalkan.

Simpanlah makanan ke dalam wadah sambil membaca basmalah. Setan akan kencing/berak di atas makanan yang terbuka dalam waktu yang lama.


12. Jangan memakan makanan yang sudah lama terbuka, sebab sudah dimakan oleh mereka (jin/setan).


13. Jangan tidur dengan kaki menghadap kiblat. Sihir mudah masuk jika kaki di posisi ini, krn jin masuk lewat kaki. Tidurlah dengan kepala di arah Utara, sehingga saat miring ke kanan, wajah kita menghadap ke arah kiblat.


14. Jangan menggantung gambar makhluk bernyawa di dalam dan sekitar rumah.


15. Jangan memajang patung di dalam dan sekitar rumah.


16. Gunakan jam thawaf di dalam rumah, utk mendapatkan aura thawaf. Karena jin tdk mampu mengikuti gerakan jam thawaf. 

Ada 1 kasus, menggantung jam thawaf sebanyak 3x, tp selalu terjatuh. Ketika hal ini dikaji, ternyata istrinya kena gangguan halus.


17. Putarkan CD ayat ruqyah dan murottal 30 juz.


18. Cucilah pembalut wanita sebelum dibuang ke tong sampah, karena jin suka minum darah.


19. Jangan makan/minum dengan tangan kiri.


20. Cucilah pinggan/piring setelah makan malam. 


21. Sediakan air ruqyah. Jika terjadi apa², bisa digunakan.


22. Shalat berjama'ah dalam rumah bersama keluarga, minimal 3x dalam sepekan.


Nb: disarikan dari beberapa sumber

Selasa, 03 November 2020

Teladan Nabi Muhammad SAW

 Bismillahiramanirrahim...

Berikut adalah Teladan yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW

Masya Allah Nabiku 

Pribadi agung yang membumi,

gimana aku tak cinta...


1. Bila menjabat tangan seseorang, Nabi SAW tidak  pernah melepaskan tangannya terlebih dahulu.


2. Bila berjalan, Nabi SAW  tak pernah menyeret kakinya.


3. Bila berbincang dengan seseorang, Nabi SAW menanggapinya sepenuh hati hingga setiap orang merasa mendapatkan perlakuan khusus.


4.Bila sedang duduk bersama seseorang, Nabi SAW tidak bangkit lebih dulu.


5. Bila di hampiri seseorang, Nabi SAW tidak duduk tapi bangkit dan menyambut.


6. Bila dipanggil seseorang, Nabi SAW tak menoleh tapi membalikan seluruh tubuh menghadapnya.


7. Bila tamunya hendak pulang, Nabi SAW mengantarkannya hingga ujung lorong kampung.


8. Bila diundang jamuan, beliau mengambil makanan yang terjangkau oleh tangannya.


9. Bila akan bepergian, Nabi SAW mengundang orang-orang miskin, Janda-janda dan anak-anak yatim lalu meminta do'a kepada mereka.


10. Saat makan sendirian dan bersama orang lain, Nabi SAW tak bersendawa dan tak bersuara bila mengunyah.


11. Nabi SAW tidak pernah memanggil seseorang dengan julukan jelek yang diberikan orang lain kepadanya.


12. Bila sahabatnya sakit, Nabi SAW menjenguknya meski tingga di ujung madinah.


13. Bila menghadiri sebuah acara atau undangan, Nabi SAW tidak memilih/ meminta tempat khusus, tapi duduk di barisan yang kosong.


14. Bila jadi tuan rumah, Nabi adalah yang terakhir selesai makan ( agar tamu tak sungkan ). Bila jadi tamu, Beliau yang pertama selesai makan.


15. Bila tiba waktu makan, Nabi SAW selalu mengajak siapapun yang melintas depan rumahnya untuk menjadi teman makannya.


16. Bila terdengar tangisan bocah saat sholat, Nabi SAW memilih surah pendek dan usai sholat bergegas merangkulnya.


17. Bila terhibur, Nabi SAW senyum dan tak pernah ketawa terbahak.


18. Nabi SAW tidur tanpa lelap.


19. Bila berbicara dengan banyak orang, mata Nabi SAW tak tertuju pada satu orang.


20. Bila menunggang kuda dan onta, Nabi SAW tak pernah mencambuknya.


21. Nabi SAW tak pernah menyuruh istri melakukan hal-hal yang leluasa dilakukannya sendiri, beliau menjahit sandal dan menambal pakainnya.


22. Bila orang miskin bertanya, Nabi SAW menjawab dengan cepat.


23. Di hadapan anak yatim ( termasuk anak terlantar ) , Nabi bercerita jenaka.


" Tidak sempurna keimanan setiap kalian sampai aku lebih kalian cintai daripada orang tua kalian, daripada anak kalian, dan daripada seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Semoga kita digolongkan oleh Allah Swt salah satu dari hamba-hambaNya yang gemar membaca sholawat kepada Baginda Nabi Saw.

Amin .


Semoga Allah ﷻ mempertemukan kita semua dengan Sayyidina Muhammad ﷺ di dunia dalam mimpi-mimpi kita, saat kematian kita, di dalam barzakh dan mahsyar serta mengumpulkan kita semua di dalam Surga-Nya bersama Rasulullah ﷺ dan para kekasihnya ﷺ.


صلواعلى النبي محمد ﷺ

اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد.